Kesalahan dalam mengobati jerawat akan membuat semakin parah. |
7 Kesalahan dalam Mengobati Jerawat
Berikut ini merupakan 7 kesalahan yang sering dilakukan oleh kita saat mengobati jerawat serta menghilangkan jerawat.
- Kesalahan pertama yaitu tidak mencoba pengobatan jerawat yang teratur dan konsisten. Kulit bereaksi lambat terhadap pengobatan. Bahkan jika jerawat datang cepat, masih membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan. Lama penyembuhan biasanya membutuhkan waktu antara dua sampai enam minggu. Dokter ahli menyarankan penderita jerawat untuk terus menggunakan pengobatan selama satu bulan dan tetap menggunakannya meskipun ada tand-tanda perbaikan pada kulit. Dalam beberapa kasus, kulit bisa mengalami iritasi ringan beberapa minggu pertama pengobatan. Itu bukan infeksi, bahkan jerawat bisa lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.
- Kesalahan kedua adalah mencoba terlalu banyak produk sekaligus. Orang biasanya mencoba berbagai produk sekaligus ketika mereka tidak mendapatkan hasil dalam beberapa hari pertama pengobatan. Kemudian yang sering terjadi adalah kita mulai mencoba produk yang berbeda. Kita sering terlalu cepat meninggalkan atau tidak memakai produk yang menurut kita tidak berfungsi atau bekerja dengan baik. Kita juga menambahkan satu produk yang lain bersamaan dengan produk lainnya. Kadang-kadang kombinasi produk dapat menyebabkan iritasi kulit dan menambahkan parah keadaan jerawat.
- Kesalahan ketiga yaitu Overscrubbing atau overcleansing pada bagian kulit. Ketika seseorang mengobati jerawat, mereka mungkin secara tidak sengaja melukai kulit mereka. Hal ini dapat membuat lubang jerawat lebih besar dan menimbulkan bintik-bintik serta bekas luka yang akan menjadi bekas Jerawat. Menggosok kulit juag akan memperburuk jerawat, karena dapat membahayakan penghalang pada pelindung kulit dan dapat meningkatkan resiko iritasi. Sebaliknya, kelembuan dalamt membersihkan dengan pembersih, tidak menyebabkan iritasi serta pH- yang seimbang berfungsi untuk mengurangi peradangan. Ini juga penting untuk selalu membilas pembersih karena kandungan pembersih yaitu residu dapat menyebabkan iritasi juga. Jerawat bukan dari kotoran. Banyak orang cenderung overwash dan overscrub ketika mereka berjerawat.
- Kesalahan keempat adalah memilih produk yang salah untuk kulit yang rawan jerawat. Pembersih Harsh, sabun mengandung alkali, dan produk yang mengandung alkohol dapat memperburuk jerawat. Disarankan untuk menggunakan produk "noncomedogenic" atau produk untuk kulit rawan jerawat. Produk noncomedogenic tidak mengandung bahan-bahan yang cenderung menyumbat pori-pori pada orang dengan kulit rawan jerawat. Bahan tertentu yang ditemukan dalam produk seperti kosmetik, tabir surya, dan pelembab lebih mungkin untuk menyumbat pori-pori. Mereka termasuk isopropil palmitat, isopropil miristat, stearat butil, isostearate isopropil, desil oleat, isostearyl neopentanoate, stearat isocetyl, myristle miristat, cocoa butter, lanolin asetat, dan D & C pewarna merah. Produk yang mengandung minyak juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
- Kesalahan kelima adalah menunggu terlalu lama untuk datang ke dokter kulit. Ini saatnya untuk membuat janji untuk merawat jerawat di dokter kulit dan kecantikan. Ahli dermatologi memiliki alat yang lebih untuk mengobati jerawat, dan dapat meresepkan dosis yang lebih kuat dari obat OTC dan antibiotik oral. Mereka juga menawarkan teknologi baru, seperti terapi laser, dan peeling kimia. Namun, teknologi baru tidak selalu berarti lebih baik, dan pengobatan ini terkadang tidak diperlukan untuk mengobati jerawat pasien. Dermatologists dapat memberikan resep obat-obatan yang disesuaikan dengan jenis jerawat seseorang dan juga jenis kulit mereka. Ada juga kemungkinan anda bisa mengidap rosacea, yang merupakan penyakit jangka panjang yang menyebabkan kemerahan dan jerawat. dan biasanya memerlukan pengobatan yang berbeda dari jerawat lainnya. Jadi apa salahnya memeriksakan jerawat anda ke dokter.
- Kesalahan keenam adalah terlalu berlebihan dalam menggunakan obat jerawat yang diresepkan dokter. Sebaiknya anda menggunakan obat-obatan seperti yang diperintahkan dokter kulit. Terlalu berlebihan dalam meberikan obat tidak akan membantu membersihkan jerawat, tetapi dapat menyebabkan kemerahan dan kekeringan pada kulit.A nda perlu menerapkan atau memberikan obat ke daerah yang terkena dampak keseluruhan yang cenderung untuk menuju luar dari bagian jerawat.
- Kesalahan ketujuh yaitu menghentikan penggunaan obat jerawat secara langsung setelah jerawat sembuh. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengurangi penggunaan obatnya secara bertahap. Misalnya, jika Anda menggunakan obatnya dua kali sehari, gunakan sekali sehari untuk sementara, kemudian sekali setiap hari, kemudian dua kali seminggu, dan kemudian berhenti. Kulit membutuhkan waktu empat sampai enam minggu untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya saat berjerawat. Untuk menjaga kulit bebas dari noda atau bekas Jerawat kebanyakan orang perlu melanjutkan penggunaan obatnya dengan setidaknya menggunakan satu produk jerawat.
Sekian 7 Kesalahan Teratas dalam Mengobati Jerawat
Sekian posting dari saya yang berjudul 7 Kesalahan Teratas dalam Mengobati Jerawat. Mau tau pengobatan yang tepat untuk jerawat? Baca artikel di blog ini yang berjudul Memilih Pengobatan Jerawat yang Tepat untuk Anda. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang kesalah dalam mengobati jerawat, silahkan bertanya lewat komentar yang telah disediakan dibawah ini. Terimakasih para sobat Punyatrik, jangan lupa bantu saya share artikel ini ya sobat Punyatrik.
No comments:
Post a Comment